Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Rutan Blora Laksanakan Pengeledahan Pengunjung

    Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Rutan Blora Laksanakan Pengeledahan Pengunjung
    Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Rutan Blora Laksanakan Pengeledahan Pengunjung

    Satgas P2U atau Satuan Tugas Penjaga Pintu Utama adalah orang yang bertugas menjaga keamanan lalu lintas orang yang masuk atau keluar Rumah Tahanan (Rutan)/ Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Terlihat sederhana namun jangan salah, petugas P2U sangatlah beresiko. Ditempatkan pada pos P2U bukanlah hal yang mudah, selain dituntut untuk memiliki kecakapan dan ketelitian juga wajib memiliki integritas yang tinggi.

    Demikian juga dengan Petugas P2U di Rutan Blora  tentu memerlukan kecakapan dan ketelitian agar meminimalisir atau menghindari setiap barang terlarang dan resiko percobaan pelanggaran kamtib. Dikarenakan didalam Rutan masih menggunakan bantuan Tahanan Pendamping (Tamping) yang dibebaskan disekitar area dalam Rutan untuk beraktivitas dan terdapatnya Bimbingan Kerja (Bimker) kepada Warga Binaan tentu kewaspadaan perlu ditingkatkan. Serta banyak resiko tinggi yang harus dihadapi salah satunya adalah kemungkinan - kemungkinan penyelundupan baik itu dari stakeholder maupun dari petugas sendiri. 

    Adapun prosedur dari penggeledahan badan dan barang pada Pos P2U Rutan Blora adalah menggeledah badan secara manual dan menggunakan metal detector. Kemudian orang yang akan melewati Pos P2U diwajibkan mengeluarkan barang bawaannya untuk diperiksa. Alat komunikasi, senjata tajam, dan senjata api wajib dititipkan pada loker yang telah disiapkan di Pos P2U.

    Soni Nedridiyanto selaku Kepala Kesatuan Pengalaman Rutan (Ka.KPR) juga menghimbau untuk setiap yang keluar masuk Rutan harus dilakukan penggeledahan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) supaya keamanan didalam dan ancaman dari luar bisa dicegah secara dini.
    "Siapapun yang keluar masuk Rutan entah pengunjung, tamu, atapun petugas harus digeledah, supaya tidak terjadi penyelundupan barang barang terlarang dari luar rutan, sehingga pelanggaran kamtib bisa kita cegah bersama secara dini." ujar Soni.

    Dengan prosedur keamanan tersebut diharapkan mampu mencegah hal - hal yang tidak diinginkan. “Kami akan terus berinovasi untuk menghindari pelanggaran - pelanggaran keamanan dan tata tertib terutama di pos penjagaan pintu utama Rutan Blora.” pungkas Soni.

    kumhamsemakinpasti kanwilkemenkumhamjateng ayuspahruddin
    Dheny Window

    Dheny Window

    Artikel Sebelumnya

    Kenang Jasa Pahlawan, Rutan Blora Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Mental Tangguh, Fisik Kuat dan Disiplin,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Masyarakat Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami